Langsung ke konten utama

Orang Kampung

Cari Blog Ini

Tayyo Mainan Anak || Tertabrak Karena Jalanan Macet

pada tanggal Juli 29, 2019

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

Pangeran Siding Margo (Raden Fatah) Juruan Daya Madura

Ilustrasi Gambar Sunan Kudus Hari ini, Selasa 04/02/20 Saya Bersama Keluarga lagi Ziarah Ke Asta Petapan Pangeran Siding Margo (Raden Fatah) dan sekaligus melanjutkan perjalanan ke Asta Maka Pasarean yang letak ke arah barat dari Asta Petapan . Raden Fatah wafat tahun 1470-an. (Pangeran Siding Margo) sendiri bukan asli Batuputih, melainkan seorang musofir asal Jawa Tengah. Dalam pengembaraan sucinya beliau meninggal tepatnya di goa pertapaan. Goa tersebut dinamakan goa pertapa (patapon ; Madu ra) karena raden Fatah meninggal saat sedang bertapa di goa itu. Lokasi goanya berada di atas pegunungon 150 m ke arah timur bujuk Jaruwan, Sebenarnya goa itu terlihat sempit akan tetapi dari beberapa orang yang pernah bertapa, kalau diteri ma akan menjodi lebar dan bisa tembus ke daerah lain seperti ke goa Badur (Batuputih), Pancor (Ba tang-Batang), goa Pajuddan (Guluk-Guluk) dan gunung Agung (Bali). Lokasi Petapan Pangeran Siding Margo/Raden Fatah Pangeran Siding M...

JEJAK KERAJAAN MALWAPATI PRABU ANGLING DHARMA

PRABU ANGLING DHARMA- Prabu Angling dharma adalah nama seorang tokoh legenda dalam tradisi Jawa dan Nusantara, yang dianggap sebagai titisan Batara Wisnu. Terdapat Gua Naga Raja tepatnya di Sukolilo, Pati. Makam dan Peninggalan Prabu Angling Dharma berada di Desa Baleadi, Kec. Sukolilo, Kab. Pati, Jawa Tengah. Ilustrasi Gambar Prabu Angling Dharma di Film Angling Dharma Salah satu keistimewaan tokoh ini adalah kemampuannya untuk mengetahui bahasa segala jenis binatang. Selain itu, ia juga disebut sebagai keturunan Arjuna, seorang tokoh utama dalam kisah Mahabharata. Anglingdarma merupakan keturunan ketujuh dari Arjuna, seorang tokoh utama dalam kisah Mahabharata. Hal ini dapat dimaklumi karena menurut tradisi Jawa, kisah Mahabharata dianggap benar-benar terjadi di Pulau Jawa . Dikisahkan bahwa, Arjuna berputra Abimanyu. Abimanyu berputra Parikesit. Parikesit berputra Yudayana. Yudayana berputra Gendrayana. Gendrayana berputra Jayabaya. Jayabaya memiliki putri bernama Pra...

Sejarah Desa Lapa Daya Kecamatan Dungkek Sumenep Madura

Kantor Balai Desa Lapa Daya Tahun 2016 LAPA DAYA- Desa Lapa Daya Berada di Ujung Paling Timur Kabupaten Sumenepe Sebelum Kepualauan Gili iyang dan Pulau-Pulau lainnya di Kabupaten Sumenep. Desa Lapa Daya ini memiliki 3 dusun yaitu : Dusun Ares Tenga, Dusun Muara dan Dusun Telbuk. Wilayah Desa Lapa Daya secara Geografis berada di 113°38’ BB - 113°40’ BT dan 7°8’ LU - 7°6’ LS. Dengan Toporafi wilayah Desa Lapa Daya berada pada ketinggian 0 – 25 m dari permukaan air laut, dimana kondisi daratan dengan kemiringan sebanyak 402,33 Ha dan berombak dengan kemiringan 3.1 – 15 % sebanyak 25 Ha. Angka curah hujan rata-rata cukup rendah, sebesar 1.112,4 mm pertahun sebagaimana daerah lain di Indonesia, Desa Lapa Daya beriklim tropis dengan tingkat kelembaban udara lebih kurang 65% dan suhu udara rata-rata 24 – 32 °C, serta curah hujan terendah terjadi pada bulan Juni sampai dengan Oktob...

Diberdayakan oleh Blogger

Gambar tema oleh fpm

Orang Kampung